Minggu, 28 Maret 2010

Memilih Makanan Bebas Formalin

Makanan yang berformalin memang perlu kita hindari karena membahayakan kesehatan kita. Bagaimana cara memilih makanan yang bebas formalin?

Sejak ditemukan produk makanan yang mengandung Formalin beberapa waktu lalu, masyarakat semakin sadar untuk berhati-hati dalam memilih produk makanan, khususnya bagi produk-produk olahan yang diindikasikan melibatkan Formalin dalam proses pembuatannya.

Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk.di dalam Formalin terkandung sekitar 37 persen Formaldehid dalam air, biasanya ditambah Methanol hingga 15 persen sebagai pengawet. Dalam bidang industri, Formalin digunakan dalam produksi pupuk, bahan fotografi, parfum, kosmetika, pencegahan korosi, perekat kayu lapis, bahan pembersih dan insektisida, zat pewarna, cermin dan kaca.

Formalin digunakan juga sebagai pembunuh kuman dan pengawet sediaan di laboratorium dan pembalsaman mayat. Pada umumnya pengawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya Formalin sangat kurang. Karena itulah bahan Formalin untuk industri ini di negara sedang berkembang sering disalah gunakan sebagai pengawet makanan pada mi basah, tahu, ikan asin, ikan basah, ayam, dll sehingga dapat merugikan kesehatan.


Formalin ini sangat berbahaya jika terhirup, atau terkena kulit. Apalagi tertelan seperti yang terjadi sekarang, dimana banyak masyarakat menggunakan Formalin sebagai bahan pengawet instant. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa : luka bakar pada kulit, iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi dan bahaya kanker pada manusia.

Untuk itu Anda harus jeli terhadap produk-produk yang dijual dipasaran. Berikut ciri makanan yang mengandung Formalin :
Mie basah:

* Bau sedikit menyengat.
* Awet, tahan dua hari dalam suhu kamar (25? Celsius). Pada suhu 10?C atau dalam lemari es bisa tahan lebih 15 hari.
* Mie tampak mengkilat (seperti berminyak), liat (tidak mudah putus) dan tidak lengket.
Tahu :

* Bentuknya sangat bagus.
* Kenyal.
* Tidak mudah hancur dan awet (sampai tiga hari pada suhu kamar (25?C). Pada suhu lemari es (10?C) tahan lebih dari 15 hari.
* Bau agak menyengat.
* Aroma kedelai sudah tak nyata lagi.
Bakso :

* Kenyal.
* Awet, setidaknya pada suhu kamar bisa tahan sampai lima hari.
Ikan :

* Warna putih bersih.
* Kenyal.
* Insangnya berwarna merah tua dan bukan merah segar.
* Awet (pada suhu kamar) sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
* Tidak terasa bau amis ikan, melainkan ada bau menyengat
Ikan asin :

* Ikan berwarna bersih cerah.
* Tidak berbau khas ikan.
* Awet sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar (25?C).
* Liat (tidak mudah hancur).
Ayam potong :

* Berwarna putih bersih.
* Tidak mudah busuk atau awet dalam beberapa hari

Mulai kini jika Anda ingin membeli makanan di pasar traditional ataupun supermarket, sebaiknya perhatikan beberapa ciri di atas, agar Anda dan keluarga Anda terbebas dari pengaruh buruk Formalin. Selain itu biasakanlah bergaya hidup sehat.

Artikel diambil dari dari Benih.net

1 komentar:

www.Danshenplus.com

Foto saya
Jogjakarta, DIY, Indonesia
Salam, Saya N. Adi Suryo dari jogja. Memiliki hobi Blogging dan senang mempelajari tentang dunia marketing dan kesuksesan. Selamat menikmati Blog saya yang sederhana ini :)

Modified by Blogger Tutorial

Blog Kesehatan - Danshenplus.com ©Template Nice Blue. Modified by Indian Monsters. Original created by http://ourblogtemplates.com

TOP