Selasa, 30 Maret 2010

Mitos Masuk Angin Duduk = SSJKA

ANGIN DUDUK = SSJKA (Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut)



Kemarin ada seorang teman dikantor yg meninggal di usia yg ke-31 dgn
status single. Menurut dokter-dokter yg turut melayat, kemungkinan
penyebabnya adalah Angin Duduk, karena hari senin. Dia masih masuk
kantor, walaupun pada saat jam istirahat minta ijin pulang karena
kepalanya pusing. Kebetulan ybs tidur sekamar dgn kakak perempuannya
yg juga bekerja di kantor yg sama dan masih sempat terbangun karena
adiknya menanyakan minyak kayu putih sekitar setengah 12 malam, lalu
paginya waktu dibangunkan pagi hari utk berangkat ke kantor, ternyata
sang adik sudah meninggal dgn posisi tidur dgn wajah sedikit menahan
rasa sakit dan kebiruan sekitar leher.

Atas dasar itulah saya informasikan sedikit mengenai Angin Duduk atau
nama kerennya Sindrom Jantung Koroner Akut.

1. Angin Duduk sama dgn Sindrom Jantung Koroner Akut Hanya dlm 15
menit sampai 30 menit, orang yg terserang angin duduk bisa meninggal.
Padahal, penderita, sebelumnya terlihat sehat-sehat saja. Dunia
kedokteran selama dua tahun terakhir berhasil mengidentifikasi istilah
baru penyakit jantung yg akrab disebut angin duduk.

2. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi
identik dgn sindrom serangan jantung koroner akut(SSJKA).
Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar Bidang Ilmu
Penyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso.SpPD, di Jakarta, pekan
lalu.

Menandai sebuah koreksi besar terhadap mitos yg berkembang
dimasyarakat selama ini. Bahwa masuk angin hebat itu adalah penyakit
yg berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dlm waktu 15
hingga 30 menit sejak serangan pertama.

Jadi kata Teguh lagi, jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya
tidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan seks.
Segeralah pergi ke rumah sakit yg menyediakan fasilitas penanganan
gawat darurat jantung.

Ingat! Tidak boleh lebih dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama.

Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan penemuan terbaru akhir
banyak disikapi masyarakat dgn tindakan yg salah. Misalnya,penderita
dikerok, diberi minuman air panas, atau diberi ramu-ramuan utk
mengeluarkan angin. Padahal, penderita bisa meninggal mendadak tanpa
ada tanda-tanda sakit

Gejalanya:

Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti
· Rasa ditekan
· Rasa diremas-remas, menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan, serta ulu hati.
· Rasa terbakar dgn sesak napas dan keringat dingin.

Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri,
bahu, serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yg disertai kembung
pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.

Sumber masalah sesungguh hanya terletak pada penyempitan pembuluh
darah jantung (vasokonstriksi) .

Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :
· Pertama, adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dlm pembuluh darah
akibat konsumsi kolesterol tinggi.
· Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus);
· Ketiga, Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang
yg terus menerus.
· Keempat, infeksi pada pembuluh darah..
Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen yg
masuk ke dalam jantung.

Ketidak-seimbangan pasokan dgn kebutuhan oksigen pada tubuh
mengakibatkan nyeri dada yg dalam istilah medisnya disebut angina.

Namun kata Teguh, hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri pada
sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dgn serangan jantung
koroner (SJK) (infark miokard).

Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantung
karena aktivitas fisik yg berlebihan. Sementara pada SSJKA angina
terjadi akibat sumbatan tidak total yg dirasakan saat istirahat.

'SSJKA ini memang mendadak. Bukan karena capek, masuk angin, atau
penyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita akan meninggal paling
lama lima belas menit setelah keluhan rasa nyeri pertama kali
dirasakan' kata Teguh.

Masyarakat diminta waspada terhadap keluhan angin ini. Soalnya
penderita sebelum terserang akan tampak sehat-sehat.

Diambil dari Forum Kesehatan Kaskus

Perbedaan Mentega, Margarin dan Butter

Secara fisik emang ketiga benda di atas tidak terlihat ada perbedaan, namun kalo kita telusur asal muasalnya masing-masing, baru kita tahu bagaimana membedakannya

Mentega berasal dari lemak hewan. Mentega yang terbuat dari lemak hewan biasanya mengandung lebih banyak lemakjenuh/saturated fats(66%) dibanding lemak tak jenuh/unsaturated fats-nya (34%). Lemak jenuh ini biasanya berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Mentega biasanya mengandung vitamin A, D, protein dan karbohidrat.


Margarin berasal lemak tumbuh tumbuhan. Margarin sendiri yang terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan dimana di vegetables oil terkandung jumlah monounsaturated - dan polyunsaturated fats yang lebih banyak dibandingkan saturated fats-nya (13-15 % saturated dan 85-87 % percent unsaturated fats). Lemak jenuh/saturated fats dalam daging-dagingan dan fatty dairy products diindikasikan akan menaikkan "bad" kolesterol (LDL cholesterol) dan menurunkan "good" colesterol (HDL cholesterol). Nah polyunsaturated fats yang "umumnya" ditemukan di vegetable oils seperti di minyak jagung ato soy oil itu LDLs nya rendah tapi HDLs nya juga rendah. Karenanya biasanya yang dianjurkan, kita mencari jenis minyak-minyakan yang dapat merendahkan LDL dan menaikkan HDL. Margarin biasanya diperkaya dengan vitamin A dan beberapa vegetables oil adalah sumber vitamin E.

Margarine dibuat dari minyak tumbuh-tumbuhan yang di hydrogenasi (atom hidrogen ditambahkan ke minyak). Dalam proses tersebut biasanya juga akan terjadi perubahan struktur beberapa polyunsaturated fatty acids (asam lemak tak jenuh) menjadi "trans fatty acids". Menurut para peneliti, "trans fetty acids" ini aksinya mirip sekali dengan lemak jenuh/saturated fats. Karenanya dikatakan mungkin trans fetty acids ini memiliki kemungkinkan terhadap kontribusi di kejadian tekanan darah tinggi dan heart disease. Para peneliti biasanya memberikan tips agar memilik produk margarin yang lebih lembut dan konsistensinya mirip sekali dengan liquid. Dengan memilih produk margarin seperti ini diharapkan kandungan trans fetty acids-nya dapat diminimalisir


Butter berasal dari cream (susu). Biasanya kandungannya hanya cream dan salt (untuk salted butter). Karena bahan dasarnya cream, maka bila disimpan lama di suhu ruang akan lumer.

Semua jenis fat baik dari margarin, mentega maupun minyak tumbuhan biasanya oleh ahli nutrisi tetap didefinisikan sebagai produk berkalori tinggi. Karenanya dianjurkan untuk seminimal mungkin dikonsumsi. Baik mentega, margarin dan minyak 100% energinya berasal dari fat (1 sdm -14 gr biasanya mengandung 11 gr lemak
(1 gr fat menghasilkan ca. 9 kalori)). Beberapa produsen margarin dan butter juga ada yang memodifikasi sedemikian rupa sehingga tercipta produk yang agak 'rendah kalori'.

Artikel oleh symphonia
Diambil dari Forum Kaskus

Minggu, 28 Maret 2010

Memilih Makanan Bebas Formalin

Makanan yang berformalin memang perlu kita hindari karena membahayakan kesehatan kita. Bagaimana cara memilih makanan yang bebas formalin?

Sejak ditemukan produk makanan yang mengandung Formalin beberapa waktu lalu, masyarakat semakin sadar untuk berhati-hati dalam memilih produk makanan, khususnya bagi produk-produk olahan yang diindikasikan melibatkan Formalin dalam proses pembuatannya.

Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk.di dalam Formalin terkandung sekitar 37 persen Formaldehid dalam air, biasanya ditambah Methanol hingga 15 persen sebagai pengawet. Dalam bidang industri, Formalin digunakan dalam produksi pupuk, bahan fotografi, parfum, kosmetika, pencegahan korosi, perekat kayu lapis, bahan pembersih dan insektisida, zat pewarna, cermin dan kaca.

Formalin digunakan juga sebagai pembunuh kuman dan pengawet sediaan di laboratorium dan pembalsaman mayat. Pada umumnya pengawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya Formalin sangat kurang. Karena itulah bahan Formalin untuk industri ini di negara sedang berkembang sering disalah gunakan sebagai pengawet makanan pada mi basah, tahu, ikan asin, ikan basah, ayam, dll sehingga dapat merugikan kesehatan.


Formalin ini sangat berbahaya jika terhirup, atau terkena kulit. Apalagi tertelan seperti yang terjadi sekarang, dimana banyak masyarakat menggunakan Formalin sebagai bahan pengawet instant. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa : luka bakar pada kulit, iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi dan bahaya kanker pada manusia.

Untuk itu Anda harus jeli terhadap produk-produk yang dijual dipasaran. Berikut ciri makanan yang mengandung Formalin :
Mie basah:

* Bau sedikit menyengat.
* Awet, tahan dua hari dalam suhu kamar (25? Celsius). Pada suhu 10?C atau dalam lemari es bisa tahan lebih 15 hari.
* Mie tampak mengkilat (seperti berminyak), liat (tidak mudah putus) dan tidak lengket.
Tahu :

* Bentuknya sangat bagus.
* Kenyal.
* Tidak mudah hancur dan awet (sampai tiga hari pada suhu kamar (25?C). Pada suhu lemari es (10?C) tahan lebih dari 15 hari.
* Bau agak menyengat.
* Aroma kedelai sudah tak nyata lagi.
Bakso :

* Kenyal.
* Awet, setidaknya pada suhu kamar bisa tahan sampai lima hari.
Ikan :

* Warna putih bersih.
* Kenyal.
* Insangnya berwarna merah tua dan bukan merah segar.
* Awet (pada suhu kamar) sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
* Tidak terasa bau amis ikan, melainkan ada bau menyengat
Ikan asin :

* Ikan berwarna bersih cerah.
* Tidak berbau khas ikan.
* Awet sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar (25?C).
* Liat (tidak mudah hancur).
Ayam potong :

* Berwarna putih bersih.
* Tidak mudah busuk atau awet dalam beberapa hari

Mulai kini jika Anda ingin membeli makanan di pasar traditional ataupun supermarket, sebaiknya perhatikan beberapa ciri di atas, agar Anda dan keluarga Anda terbebas dari pengaruh buruk Formalin. Selain itu biasakanlah bergaya hidup sehat.

Artikel diambil dari dari Benih.net

Sabtu, 27 Maret 2010

Jangan Sembarangan Minum Isotonik

Minuman isotonik semakin gencar menyerbu pasaran. Melalui iklan, produk ini dicitrakan mampu mengganti cairan tubuh yang hilang dalam waktu singkat. Di balik kesan kesegarannya, minuman isotonik dapat berbahaya apabila dikonsumsi sembarangan. Sebuah iklan minuman isotonik di televisi mengatakan, ion di dalam isotonik mampu menjaga kelembaban kulit dan tubuh lebih baik daripada air biasa. Iklan lain menyebutkan, kehilangan dua persen cairan tubuh akan menurunkan stamina dan konsentrasi. Dosen pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Fransiska Rungkat Zakaria, mengatakan, iklan produk isotonik sebagian menyesatkan masyarakat.

Di iklan, seolah-olah isotonik bisa diminum siapa saja dan dalam kondisi apa saja. Padahal, Fransiska mengingatkan, isotonik tidak bisa dikonsumsi sembarangan karena minuman ini mengandung garam natrium (NaCl). ”Coba perhatikan labelnya, pasti ada kandungan Na dan Cl nya,” tutur Fransiska. Ia menambahkan, minuman isotonik itu tidak lain adalah larutan garam. Oleh produsennya, larutan itu kemudian diberi tambahan zat lain, seperti vitamin.

Ion yang disebut-sebut sangat bermanfaat bagi tubuh sebenarnya juga tidak hanya terkandung pada isotonik. Setiap garam yang dilarutkan dalam air, kata Fransiska, pasti akan berubah menjadi ion Na dan ion Cl. ”Jadi, ion yang terkandung dalam sayur lodeh dengan ion dalam isotonik itu sama saja,” tutur Fransiska. Karena berisi garam, isotonik tidak boleh diminum sembarangan. Apabila berlebihan, kadar garam dalam tubuh akan menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

”Bila sudah kena hipertensi, tinggal menunggu saja bagian tubuh mana yang jebol duluan,” kata Fransiska. Dari makanan Apabila tubuh kita berkeringat, natrium dan klorida yang terkandung dalam cairan tubuh ikut keluar melalui pori-pori kulit. Jika kedua zat itu tidak digantikan, sel-sel tubuh kita lama-lama akan rusak dan mati.

Persoalannya, dari manakah zat natrium dan klorida itu diperoleh? Apakah harus dari minuman isotonik? Jawabannya, tidak. Menurut Fransiska, makanan yang kita konsumsi sehari-hari sudah cukup untuk menggantikan natrium dan klorida yang keluar bersama keringat. ”Setiap kali masak, kita selalu menggunakan garam. Itu sudah cukup untuk mengganti garam yang keluar dari tubuh. Bahkan berlebih,” papar Fransiska. Ia mengingatkan, dalam kondisi normal, tubuh orang dewasa hanya memerlukan 2,3 gram natrium per hari, sedangkan klorida hanya 50-100 mg.

Pada anak-anak, kebutuhan dua zat itu lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa. Apabila kita memasak tanpa garam, kebutuhan natrium dan klorida juga sudah bisa dipenuhi dari bahan makanan. Ia mencontohkan, 1 ons daging merah mengandung 70 mg natrium, sementara setiap 10 ons nasi mengandung 10 mg natrium. Bahan makanan lain, seperti telur, daging ayam, kacang-kacangan, buah, dan sayur, juga mengandung natrium. ”Karena itu, pada kondisi normal, kita tidak perlu lagi mengganti cairan tubuh dengan isotonik,” kata Fransiska.

Fransiska mengingatkan, isotonik lebih cocok dikonsumsi atlet yang menggeluti olahraga berat. Pada atlet olahraga berat, kebutuhan sodium memang lebih tinggi dari orang biasa, yaitu 5-7 gram per hari. Meski begitu, sebaiknya dihitung lebih dulu apakah natrium dan klorida yang dibutuhkan atlet bersangkutan sudah cukup didapat dari makanan yang dikonsumsi. Bila masih kurang, boleh saja ditambah dengan isotonik.

Di negara maju, kata Fransiska, ada lembaga yang meneliti dan menghitung berapa jumlah natrium pada makanan yang dikonsumsi atlet. Hasilnya, menu makanan yang dihidangkan tiga kali sehari itu sudah mengandung 6 gram natrium. Mengecoh. Meski isotonik tidak boleh dikonsumsi sembarangan, beberapa iklan produk isotonik justru memakai model orang biasa (bukan atlet) sebagai konsumen isotonik.

Minuman isotonik itu juga ditenggak pada kondisi biasa saja, seperti terjebak macet yang tidak selalu identik dengan keluarnya ion-ion tubuh secara berlebihan. Bahkan disebutkan, tanpa menyebut kondisinya, isotonik lebih baik dari air biasa. Menurut Fransiska, iklan semacam itu sangat menyesatkan masyarakat. Produsen boleh saja menarik pembeli dengan iklan yang kreatif, tetapi dalam iklan juga harus dicantumkan informasi yang jelas, bukan informasi menyesatkan. Produsen seharusnya juga mencantumkan peringatan minuman itu mengandung garam. Agar konsumen bisa mengambil keputusan terbaik, harus disebutkan pula berapa jumlah garam yang dibutuhkan manusia per harinya. ”Memang produsen akan ribut. Kalau label itu diberlakukan, produk mereka tidak akan laku. Meski demikian, jangan karena kepentingan ekonomi, kesehatan masyarakat dipertaruhkan,” kata Fransiska.

Jadi, meski kelihatannya menyegarkan, hati-hati bila ingin mengonsumsi isotonik.

Dari Berbagai Sumber

Hindari Hipertensi dengan 1 Sendok Garam per Hari

Sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia untuk menyantap makan makanan yang bercita rasa gurih, asin dan pedas. Jika ada rumah makanan yang tak bercitara rasa ketiganya, bakalan tidak masuk rekomendasi sebagai restoran favorit keluarga. Akibatnya, restoran berlomba-lomba memenuhi selera masyarakat. Padahal kalau mau terhindar dari gangguan hipertensi, batasi konsumsi garam hanya 6 gram atau 1 sendok teh per hari.

"Sudah makan-makanan yang berasa gurih dan asin, cemilannya pun yang asin-asin. Tanpa sadar, konsumsi harian garam kita jadi berlebihan hampir dua kali lipat dari konsumsi yang seharusnya 6 gram per hari," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof Tjandra Yoga Aditama dalam seminar "Hipertensi dan Deteksi Dini" menyambut peringatan Hari Hipertensi Dunia, di Jakarta, Kamis (11/6).

Menurut Tjandra, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, hampir seperempat penduduk Indonesia atau 24,5 persen berusia di atas 10 tahun mengkonsumsi makanan asin setiap hari, satu kali atau lebih. Sementara, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7 persen dari populasi pada usia 18 tahun ke atas.

"Dari jumlah itu, 60 persen penderita hipertensi berakhir dengan penyakit stroke. Sedang sisanya mengalami gangguan jantung, gagal ginjal dan kebutaan," ucap Prof Tjandra.

Dijelaskan, hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal, yakni melebihi 140/90 mmHg. Data Riskesdas 2007 menyebut hipertensi sebagai penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tuberkulosis. "Jumlahnya mencapai 6,8 persen dari proporsi penyebab kematian pada semua umur di Indonesia," ucapnya.

Karena itu, Prof Tjandra mengingatkan, hipertensi perlu diwaspadai karena merupakan bahaya diam-diam. Tak ada gejala atau tanda khas untuk peringatan dini bagi penderita hipertensi. Selain itu, lanjut dia, banyak orang merasa sehat dan energik walaupun memiliki hipertensi. ''Berdasarkan data Riskesdas 2007, sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis," katanya.

Hal senada dikemukakan Prof Dr Jose Roesma SpPD KGH, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tentang bahaya garam bagi kesehatan pembuluh darah. Garam, khususnya ion natrium, yang masuk ke tubuh akan langsung diserap ke dalam pembuluh darah, sehingga konsentrasi ion natrium dalam darah akan meningkat. Ion natrium itu mempunyai sifat retensi air (menahan air), sehingga menyebabkan volume darah menjadi naik dan hal itu secara otomatis menyebabkan tekanan darah menjadi naik.

"Anda bisa bayangkan, pembuluh darah itu seperti balon yang terus diisi dengan angin, maka tekanan dalam balon akan makin besar dan akhirnya balon tersebut pecah," tuturnya.

Menurut Prof Jose, konsumsi garam menjadi sulit dikontrol, terutama jika kita terbiasa mengonsumsi makanan di luar rumah (warung, restoran, hotel, dan lain-lain). Apalagi jika indra perasa kita sejak kanak-kanak telah dibiasakan memiliki ambang batas yang tinggi terhadap rasa asin, sehingga sulit untuk menerima makanan yang agak tawar.

Sumber natrium yang juga perlu diwaspadai adalah yang berasal dari penyedap masakan (MSG). Budaya penggunaan MSG sudah sampai pada taraf yang sangat mengkhawatirkan. Hampir semua ibu rumah tangga, penjual makanan, dan penyedia jasa katering selalu menggunakannya.

"Penggunaan MSG di Indonesia sudah begitu bebasnya, sehingga penjual bakso, bubur ayam, soto, dan lain-lain, dengan seenaknya menambahkannya ke dalam mangkuk tanpa takaran yang jelas," ujarnya.

Hipertensi dapat dicegah dengan pengaturan pola makan yang baik dan aktivitas fisik yang cukup. Selain juga penting mengendalikan stres yang bisa memicu kenaikan tekanan darah.

"Kegemukan atau obesitas juga meningkatkan risiko terkena serangan hipertensi. Karena itu, jaga berat badan seimbang. Sebaiknya disertai berolahraga secara rutin dan menjaga asupan makanan bergizi seimbang," ujarnya menambahkan.

Gejala-gejala hipertensi antara lain pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa pegal, dan lain-lain. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal, perdarahan pada selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta kelumpuhan.

"Deteksi dini bagi mereka yang belum teridentifikasi dan kepatuhan minum obat bagi yang sudah terkena hipertensi adalah kunci pengendalian hipertensi," ucap dr Suhardjono menandaskan.

Artikel oleh Tri Wahyuni
Diambil dari Suara Karya Online

Jumat, 26 Maret 2010

Bahaya Tas Kresek


Peringatan publik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terkait dengan bahaya plastik kresek, khususnya berwarna hitam agaknya belum diindahkan masyarakat. Hal itu terlihat masih banyaknya pedagang, terutama pedagang gorengan di pinggir jalan yang menjadikan plastik kresek hitam sebagai wadah gorengannya yang panas mengepul.
Tarno, pedagang gorengan yang biasa mangkal di seputar pasar Ciputat, Tangerang mengaku tidak tahu bahaya plastik kresek hitam yang digunakannya untuk wadah gorengannya. Ia menggunakan plastik kresek karena harganya yang murah.
"Kalau pakai kertas bekas harganya mahal. Nanti untungnya makin berkurang," kata pria tengah baya yang mengaku baru sekali mendengar tentang bahaya plastik kresek hitam selama 8 tahun berjualan gorengan.
Hasil penelitian I Made Arcana, dosen kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) bisa menjadi satu alasan kita menolak kantung plastik kresek sebagai wadah makan. Arcana menjelaskan, zat pewarna hitam yang digunakan untuk pewarna kantung plastik kresek itu jika terkena panas dapat terdegrasi dan mengeluarkan zat yang menjadi salah satu pemicu kanker. "Tidak dianjurkan menaruh makanan panas langsung dalam kantung plastik kresek, tetapi alasi dulu dengan daun atau kertas yang aman buat kesehatan, bukan kertas koran," ujarnya.
Namun, penting pula diketahui masyarakat bahwa plastik daur ulang itu tidak hanya dijadikan sebagai kantung plastik, tetapi juga produk lain yang selama ini tidak disadari masyarakat seperti sedotan, piring plastik kecil yang biasanya dipergunakan untuk wadah buah-buahan atau cake pada peringatan ulang tahun, dan gelas plastik berwarna.
Lantas, apa solusinya mengatasi persoalan kantong plastik? Yang pasti, lanjut Arcana, jangan pernah mencoba membakarnya. Jika proses pembakarannya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia.
"Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, dan memicu depresi," ujarnya.
Selain kantung plastik kresek, pembungkus makanan lain juga patut mendapat perhatian karena bisa saja mengandung zat berbahaya bagi kesehatan. Selama ini masyarakat menerima dengan lumrah makanan yang dibungkus oleh kertas biasa, kertas koran atau kertas bekas majalah.
Terkadang kertas pembungkus yang kontak langsung dengan makanan itu tidak didesain khusus untuk wadah makanan, sehingga mengandung zat berbahaya seperti timbal, karbon, dan lainnya. Timbal dapat mudah berpindah ke makanan jika terkena minyak dan panas yang mampu menyebabkan kelumpuhan.
Jadi bagi anda yang suka membeli gorengan, sayur-sayuran, kue, roti, dan lain-lain yang dibungkus dengan kertas bekas atau kertas bukan untuk makanan seperti kertas koran, kertas majalah, kertas print-an, gunakanlah piring atas wadah lainnya yang didesain khusus untuk makanan.


Harus Dikurangi

Penggunaan styrofoam sebagai wadah makanan, meski terbilang aman untuk kesehatan sebagaimana dilansir BPOM, tetapi harus dikurangi. Karena stryofoam tidak ramah lingkungan. Bahan styrofoam bersifat tahan lama dan tidak dapat terurai secara alamiah dalam waktu puluhan atau mungkin bahkan ratusan tahun.
Sementara jika styrofoam dibakar, maka racun yang menguap ke udara jika terhirup akan menetap di dalam tubuh serta dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Sebaiknya mulai dari diri sendiri tidak menggunakan dan tidak membeli makanan mimuman yang memakai styrofoam sebagai kemasan agar tidak terkena dampak yang merugikan diri kita sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar kita. Lebih baik membawa tupper ware, piring atau rantang sendiri untuk membawa makanan kesukaan kita.
Kemasan lain yang patut diwaspadai adalah plastik air minum dalam kemasan yang mengandung bahan polyethylene terephthalate atau PET yang bersifat zat karsinogen jika dipergunakan berulang-ulang. Kemasan PET tersebut hanya aman digunakan beberapa kali saja, dengan suhu normal, tanpa dicuci-cuci, tidak kena sinar matahari.
Oleh sebab itu sebaiknya kita tidak memakai ulang botol dan gelas air minum kemasan dan hanya menggunakan kemasan minuman khusus untuk minuman yang aman dari zat-zat berbahaya.
Produk kemasan yang luput dari masyarakat adalah piring, mangkok, gelas dan barang berbahan melamin. Bahan melamin untuk pembuatan barang rumah tangga seperti piring, gelas, mangkuk, mug, cetok, sendok, garpu, dan sebagainya ternyata tidak semuanya aman bagi kesehatan kita dan dapat memicu kanker.
Selain harga yang murah, bentuknya yang beraneka ragam, ringan dan tahan banting menjadi primadona dalam perkakas rumah tangga di masyarakat.




Artikel Oleh (Tri Wahyuni)
Diambil dari Suara Karya Online

Mau Jantung Sehat ? Sex 2x Seminggu


Manfaat seks bagi kesehatan memang tak terbantahkan. Buktinya, dari sekian banyak khasiat yang telah dipublikasikan, selalu ada studi baru yang mengungkap manfaat berhubungan intim.

Temuan terbaru yang dimuat American Journal of Cardiology ini, misalnya, menyatakan bahwa pria yang berhubungan seks sedikitnya dua kali seminggu dapat terhindar dari risiko penyakit jantung. Hasil studi itu menunjukkan, mereka yang berhubungan seks secara rutin memiliki 45 persen risiko lebih kecil mengidap penyakit jantung dibanding mereka yang berhubungan seks hanya sekali sebulan atau lebih sedikit.

Studi yang melibatkan 1.000 orang ini menunjukkan, seks memberi dampak protektif bagi jantung pria, tetapi penelitian tidak menguji apakah efek yang sama berlaku pada wanita.

Setiap tahun, sekitar 270.000 orang di Inggris menderita serangan jantung, dan penyakit jantung koroner menjadi pembunuh paling besar. Meski seks sudah lama diketahui sebagai aktivitas yang menguntungkan kesehatan mental dan fisik, tetapi masih sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan betapa seks rutin memberi manfaat besar bagi penyakit serius seperti jantung.

Dalam risetnya, ilmuwan di New England Research Institute, Massachusetts, mendata aktivitas seksual pria usia 40 hingga 70 yang terlibat dalam riset jangka panjang bertajuk "Massachusetts Male Ageing Study", yang dimulai pada 1987.

Setelah sekitar 16 tahun, peserta survei ditanya seberapa sering mereka melakukan seks dan lalu dicek gejala-gela penyakit jantung. Para peneliti juga memperhitungkan faktor-faktor risiko lain, seperti usia, berat badan, tekanan darah, dan kolesterol.

Hasil riset menunjukkan, pria yang melakukan seks sedikitnya dua kali seminggu berisiko lebih kecil mengidap penyakit jantung dibanding mereka yang ngeseks sebulan sekali atau lebih sedikit.

Dalam laporannya, peneliti menyatakan, seks memberikan manfaat baik secara emosional maupun secara fisik bagi kesehatan. Pria yang memiliki hasrat berhubungan seks lebih sering dan mampu memenuhinya adalah kelompok yang lebih sehat. Namun, seks dalam beberapa wujud memiliki komponen aktivitas fisik yang secara langsung dapat melindungi kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Pria yang rutin berhubungan seks boleh jadi memiliki hubungan intim yang suportif dan hal ini memperbaiki kualitas kesehatan melalui penurunan kadar stres dan dukungan sosial

Artikel by Mr. MIB3
Diambil dari Forum Detik Surabaya

Kamis, 25 Maret 2010

Tips Mengendalikan Kolesterol

tips mengontrol kolesterol

Kolesterol

Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Berikut beberapa tips agar Anda dapat mengontrol kolesterol dalam darah.

Tips Mengendalikan Kolesterol

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan kolesterol Anda:

  • Diet

    Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
  • Konsumsi makanan berserat

    Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
  • Konsumsi antioksidan

    Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
  • Hindari alkohol dan merokok

    Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
  • Olahraga

    Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.

Makanan sehat, hati-hati, berbahaya atau pantang?

Seperti disebutkan diatas, makanan merupakan hal penting yang dapat menyebabkan kolesterol. Tabel berikut dapat Anda jadikan acuan makanan apa saja yang sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi konsumsinya.

Jenis MakananKolestrol
(mg/10 gr)
Kategori
Jenis makanan yang aman dikonsumsi karena kadar kolestrol yang rendah
Putih telur ayam0sehat
Teripang0sehat
Susu sapi non fat0sehat
Daging ayam / daging bebek pilihan tanpa kulit50sehat
Ikan air tawar55sehat
Daging sapi / daging babi pilihan tanpa lemak60sehat
Daging kelinci65sehat
Daging kambing tanpa lemak70sehat
Ikan ekor kuning85sehat
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi sekali-kali
Daging asap (ham / smoke beef)98sekali-sekali
Iga sapi100sekali-sekali
Iga babi105sekali-sekali
Daging sapi105sekali-sekali
Burung dara120sekali-sekali
Ikan bawal120sekali-sekali
Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolestrol yang cukup tinggi
Daging sapi berlemak125hati-hati
Gajih sapi130hati-hati
Gajih kambing130hati-hati
Daging babi berlemak130hati-hati
Keju140hati-hati
Sosis daging150hati-hati
Kepiting150hati-hati
Udang160hati-hati
Kerang160hati-hati
Siput160hati-hati
Belut185hati-hati
Jenis makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang tinggi.
Santan185berbahaya
Gajih babi200berbahaya
Susu sapi250berbahaya
Susu sapi cream280berbahaya
Coklat290berbahaya
Margarin / Mentega300berbahaya
Jeroan sapi380berbahaya
Jeroan babi420berbahaya
Kerang putih / tiram450berbahaya
Jeroan kambing610berbahaya
Jenis makanan yang pantang untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang sangat tinggi.
Cumi-cumi1170pantang
Kuning telur ayam2000pantang
Otak sapi2300pantang
Otak babi3100pantang
Telur burung puyuh3640pantang
Tabel Jumlah Kolestrol pada Makanan

Catatan: Untuk kategori berbahaya dan pantang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita masalah hipertensi atau problem jantung, karena dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan bahkan kematian.


Diambil dari kumpulan info sehat

Air Isi Ulang Mengandung Bakteri ! Fakta atau Fitnah ?


Banyak penelitian yang dilakukan oleh Dinas kesehatan dari berbagai kota di Indonesia terhadap kualitas air minum dari Depot air minum isi ulang. Hasilnya adalah banyaknya ditemukan bakteri E colie dalam air minum tsb.

Benarkah demikian adanya ?

Saya jawab : Benar, walaupun tidak semua depot air minum isi ulang mengandung bakteri. Penyebab adanya bakteri E coli adalah :

1. Penggunaan Ultraviolet yang tidak sesuai antara kapasitas dan kecepatan air yang melewati penyinaran Ultraviolet tsb. Akibat air terlalu cepat, maka bakterinya tidak mati. Idealnya, untuk Depot air minum isi ulang kapasitas Ultraviolet minimal adalah Type 5 GPM atau daya lampu 30 Watt dan kecepatan air yang melewati UV tsb adalah 19 liter ( 1 Galon ) per 1 menit 15 detik. (Jangan lebih cepat dari itu).
2. Kurangnya kebersihan depot dan lingkungan sekitar
3. Karena keterbatasan modal,banyak yang membeli paket Depot yang berharga murah dengan peralatan dibawah Standar Minimum peralatan. Antara lain minimal menggunakan tabung berisi media pasir silika, karbon aktif , Ultraviolet minimal Type 5 GPM dan penyaringan Micro filter / filter sedimen berukuran mulai 10 mikron s/d 01 micron.
4. Kurangnya kesadaran pemilik Depot untuk memeriksakan Depotnya 3 bulan sekali ke Dinas kesehatan setempat.

Dinas Kesehatan setempat sebaiknya proaktif memeriksa Depot air minum di Wilayah kerjanya masing masing ( Sorry, bukan mendikte lho...) agar kualitas Depot air minum tetap terjaga dan secara tidak langsung justru memperbaiki citra depot air minum isi ulang tsb yang sudah terlanjur negatif.

Semoga menjadi ilmu pengetahuan yang berharga bagi yang sudah memiliki Depot dan bagi yang akan memulai usaha ini, agar jangan membeli peralatan dibawah standar minimum seperti yang saya sebutkan di atas.

Oleh M. Yusuf 1708
Diambil dari Forum Sains Indonesia

Gosok Gigi Itu Penting

belajar gosok gigi
Bangun tidur ku terus mandi Tidak lupa menggosok gigi Habis mandi ku tolong ibu Membersihkan tempat tidur ku

Lirik lagu di atas mungkin sangat familiar bagi kita di masa kanak-kanak. Di balik lirik syairnya yang sederhana dan mudah dihafal ternyata ada penjelasan ilmiah yang perlu kita perhatikan. Lirik kedua “tidak lupa menggosok gigi” mengingatkan kita bagaimana pentingnya menggosok gigi. Bahkan Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI) menyarankan untuk menggosok gigi sekurang-kurangnya dua kali sekali. Ada apakah gerangan? Berikut adalah penjelasan sederhana kenapa kita mesti menggosok gigi.

Air liur (secara ilmiah disebut dengan saliva) mengandung lebih dari seratus milyar (108) bakteri per milimeternya. Dalam air liur juga mengandung lapisan tipis glikoprotein yang menempel pada enamel gigi, dan menjadi medium pertumbuhan bagi milyaran bakteri tersebut.

Di antara milyaran bakteri tersebut, Streptococccus mutans merupakan bakteri yang menyebabkan pembusukan dan menyebabkan lubang pada gigi. Bakteri ini menghasilkan suatu enzim khusus yang dikenal dengan glukosil transferase yang berkerja secara spesifik dalam penguraian sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa (sukrosa merupakan jenis gula yang kita konsumsi sehari-hari). Enzim ini selanjutnya akan merombak glukosa yang telah diuraikan tadi menjadi suatu polisakarida yang disebut dengan dextran. Plak gigi (dental plaque), atau disebut juga dengan karang gigi, merupakan sejumlah besar dextran yang menempel pada enamel gigi dan menjadi media pertumbuhan bagi berbagai jenis bakteri tersebut.

Pembentukan plak gigi ini merupakan langkah awal dalam proses pembusukan gigi. Hasil penguraian sukrosa yang kedua adalah fruktosa. Bakteri Lactobacillus bravis mengubah fruktosa menjadi asam laktat melalui serangkaian reaksi glikolisis dan fermentasi. Terbentuknya asam laktat akan menyebabkan penurunan pH pada permukaan gigi. Suasana asam ini menyebabkan kalsium dari enamel gigi akan terurai atau rusak.

Secara alamiah kita memproduksi 1 liter air liur setiap hari yang berguna mengurangi keasaman mulut. Akan tetapi, plak gigi yang terbentuk tidak bisa diuraikan oleh air liur tersebut. Plak gigi ini menahan keberadaan bakteri. Akibatnya asam laktat akan tetap terbentuk dan tetap akan merusak enamel gigi.

Menggosok gigi secara teratur dapat membantu mengurangi pembentukan plak gigi. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung sukrosa juga merupakan langkah pencegahan kerusakan gigi. Kontrol kesehatan gigi secara berkala merupakan salah satu langkah menjaga kesehatan gigi. Agar kita dapat membantu ibu bukan hanya sekedar membersihkan tempat tidur lho.. :)

Artikel oleh Syahputra Irwan
Diambil dari Forum Sains Indonesia

Awas Dehidrasi

awas dehidrasi
Jika sebelumnya kita membahas tentang penyakit jantung dan kolesterol, kini kita bahas tentang kesehatan umum tentang air dalam tubuh kita.
Kita mungkin sudah sering mengucapkan kata dehidrasi. Haus sedikit saja kita sering berkelakar demikian. Istilah dehidrasi memang sudah tidak asing lagi. Dehidrasi berarti kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk. Dan ini bisa menyerang siapa saja, dari anak kecil hingga orang tua. Hanya saja dehidrasi kerap dianggap sebagai masalah sepele.

Padahal, sebenarnya dehidrasi itu cukup berbahaya. Yang paling rentan terkena dehidrasi adalah anak kecil dan orang tua. Soalnya, tubuh anak kecil banyak mengandung lemak, dan lemak hanya mengandung air lebih kurang 20 persen. Sementara itu pada tubuh orang tua, kadar air dalam tubuhnya sudah semakin menurun akibat proses penuaan organ-organ tubuh.

Tapi, kalau dilihat dari perbedaan jenis kelamin, maka perempuanlah yang lebih mudah terserang dehidrasi dibandingkan dengan laki-laki. Penyebabnya sama seperti pada anak kecil, tubuh perempuan lebih banyak lemak daripada tubuh laki-laki. Namun, di antara semua itu, ternyata remajalah yang paling sering terkena dehidrasi. Pasalnya, remaja mempunyai banyak kegiatan. Akibatnya, aktivitas fisik pun meningkat drastis dan menguras bayak keringat.

Prinsip terjadinya dehidrasi sebenarnya sederhana. Ketika kita melakukan banyak kegiatan, maka cairan tubuh akan terkuras. Kulit banyak mengeluarkan keringat. Paru-paru pun banyak mengeluarkan uap melalui pernafasan.

Lantaran dianggap sepele, tanda-tanda kemunculan dehidrasi kerap kali tak disadari. Gejala kalau kita kena dehidrasi ringan seperti haus, mulut kering, dan bibir kering, sering dianggap sebagai sesuatu yang wajar-wajar saja. Baru kalau sudah memasuki tingkat yang lebih tinggi lagi (dehidrasi sedang), dan muncul tanda-tanda lain seperti tonus kulit jadi menurun (kalau dicubit kulit akan lama kembali ke bentuk semula, alias kulit tidak kenyal), dan berat badan menurun, kita menjadi lebih sadar. Selain mengganggu keseimbangan tubuh, pada tingkat yang sudah sangat berat, dehidrasi bisa pula berujung pada penurunan kesadaran, koma, hingga meninggal dunia.

Orang yang terkena dehidrasi selain jadi jarang kencing dan jumlahnya sedikit, warna air seninya juga menjadi lebih pekat. Untuk masalah perubahan air seni, semakin tinggi tingkat dehidrasinya, warna air seni akan semakin pekat. Penyebabnya, kalau dehidrasi, tubuh secara otomatis akan menahan semua cairan, termasuk cairan yang mestinya dibuang seperti air seni. Semakin lama air seni itu ditahan, maka jumlah kotoran yang terkandung di dalamnya semakin banyak, hingga mengakibatkan warnanya menjadi keruh.

Mencegah dehidrasi sebenarnya mudah saja. Namanya juga penyakit sepele, penanganannya pun sepele pula. Sering-sering saja minum. Dan air yang diminum sangat dianjurkan air putih. Bukan kopi, teh apalagi minuman bersoda. Meminum kopi, teh atau soda malah membuat keadaan rubuh tambah parah. Maklum, minuman-minuman tersebut mengandung kafein yang hanya akan menambah frekuensi kencing. Jika kita terus menerus kencing, otomatis kita akan semakin banyak pula kehilangan cairan tubuh.

Cara pencegahan lain, kalau hendak beraktivitas di luar ruangan, usahakan saja mengenakan pakaian yang terbuat dari katun. Soalnya, pakaian yang menyerap keringat sangat membantu mengurangi penguapan cairan tubuh.

Salam
diambil dari forum sains Indonesia

Senin, 22 Maret 2010

Tips Penyakit Jantung


Berawal dari pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat yang ditawarkan oleh lingkungan kita saat ini, semakin memperbesar kemungkinan kita terserang penyakit yang mematikan ini.

Jika anda atau keluarga anda mengidap penyakit ini, berikut sedikit tips untuk menanganinya :

* Periksa tekanan darah secara teratur

Periksalah tekanan darah anda secara teratur di rumah sakit untuk mengetahui kadar tekanan darah dan jantung anda. Jika ada sesuatu yang salah, akan dapat ditanggulangi secepat mungkin sebelum parah. Bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati :)

* Tidak merokok

Merokok selain dapat merusak paru-paru, juga akan membebani jantung karena racun yang tersangkut pada rongga paru-paru akan ikut tersebar keseluruh tubuh melalui darah dan pada akhirnya akan meracuni organ-organ yang lain. Dan meski efeknya tidak selalu terlihat, efek yang pasti adalah efek jangka panjang yang biasanya dirasakan setelah memasuki usian 40 tahun.

* Periksa apakah Anda mengidap Diabetes, dan kendalikan kadar glukosa darah bila Anda mengidap Diabetes

Dengan mengendalikan kadar gula dalam darah, akan membuat kinerja jantung lebih ringan. Hal ini juga untuk mengurangi resiko timbulnya penyakit lain di kemudian hari akibat tingginya gula darah ( Seperti hipertensi, stroke dll )

* Pertahankan berat badan yang normal

Penyakit jantung dan obesitas adalah 2 hal yang biasa dikaitkan oleh dunia medis. Dengan memiliki berat badan yang tinggi, akan semakin meningkatkan resiko penyakit jantung. Sebagian dari penderita penyakit jantung adalah : penyakit bawaan, obesitas, dan usia lanjut.

* Diet rendah kolesterol dan
  • Olahraga secara teratur
Olah raga secara teratur disarankan untuk menjaga vitalitas dan membuat tubuh senantiasa bergerak aktif. Dengan demikian, jantung juga akan semakin sehat. Disarankan untuk mengikuti senam jantung sehat jika memungkinkan.
  • Kurangi dampak stres dengan cara relaksasi
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur
Pola hidup sehat tetap paling disarankan untuk mencegah penyakit jantung dan komplikasinya. Mulailah menerapkan pola hidup sehat, karena mencegah tetap lebih baik dari pada mengobati.

Semoga bermanfaat
Salam

Asam urat dan penanggulangannya

Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Di Indonesia, Penyakit ini lebih banyak diderita daripada penyakit jantung.

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
Kesimpulan singkat tentang asam urat
Gejala Asam Urat

* Kesemutan dan linu
* Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
* Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

Solusi Mengatasi Asam Urat

* Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
* Kontrol makanan yang dikonsumsi.
* Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)

* Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
* Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
* Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
* Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
* Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
* Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
* Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
* Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak

Semoga informasi diatas berguna untuk anda.
Sumber : wakam.wordpress.com

salam

www.Danshenplus.com

Foto saya
Jogjakarta, DIY, Indonesia
Salam, Saya N. Adi Suryo dari jogja. Memiliki hobi Blogging dan senang mempelajari tentang dunia marketing dan kesuksesan. Selamat menikmati Blog saya yang sederhana ini :)

Modified by Blogger Tutorial

Blog Kesehatan - Danshenplus.com ©Template Nice Blue. Modified by Indian Monsters. Original created by http://ourblogtemplates.com

TOP